November 21, 2024

Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Excellent, Moral, Professional

Menulis Lebih Menyenangkan Bersama Awang Surya

Cileungsi, sttmcileungsi.ac.id – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan. Menulis merupakan sebuah kegiatan menuangkan pikiran, gagasan, dan perasaan seseorang yang diungkapkan dalam bahasa tulis. Seringkali menulis menjadi “momok” tersendiri bagi sebagian besar kalangan bahkan dari kalangan pendidik sekalipun. Guru sebagai pendidik harusnya menjadi teladan bagi murid-muridnya agar gemar menulis. Karena, dari hasil karya sebuah tulisan diharapkan pembaca bisa merasakan manfaat, inspirasi dan informasi dari karya tersebut.

Menulis bukan ditentukan dari bakat alami, tetapi merupakan sebuah ketrampilan. Ketrampilan yang apabila dilatih terus-menerus hasilnya akan lebih baik. Jadi, memulai menulis tidak harus langsung menghasilkan sebuah tulisan yang bagus, tetapi melalui proses. Terkadang banyak hal yang ingin ditulis, tetapi susah untuk menuangkannya dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, untuk menumbuhkan semangat, kepercayaan diri, dan meningkatkan ketrampilan dalam menulis khususnya untuk para pendidik, Sekolah Tinggi Muhammadiyah Cileungsi mengadakan pelatihan menulis di Kecamatan Cileungsi.

Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STTM Cileungsi melaksanakan kegiatan “Pelatihan Menulis untuk Guru SMA dan SMK Kecamatan Cileungsi ” 20/08/19. Program pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh STT Muhammadiyah Cileungsi ini merupakan salah satu pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi (Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian). Kegiatan pelatihan menulis untuk Guru SMA dan SMK Kecamatan Cileungsi ini diisi oleh dosen STT Muhammadiyah Cileungsi yang telah berpengalaman di bidangnya, yaitu Ir. Awang Surya, M.M dan Mustopa Idris, M.E.I. Dalam pelatihan, pemateri memaparkan bagaimana kiat-kiat menulis dan memotivasi para peserta untuk tidak takut menulis. Setelah pemaparan materi, peserta diajak berlatih menulis tentang kejadian apa saja yang dialami selama menjadi pendidik. Para peserta sangat antusias untuk menuangkan pengalaman mereka di sekolah dalam bentuk tulisan. Beberapa hasil tulisan peserta dipresentasikan dan beberapa dikirim via e-mail. Untuk keberkelanjutan acara tersebut, para peserta membuat grup Whatsapp pelatihan menulis, agar dapat berkomunikasi dan sharring tentang menulis. Acara tersebut diakhiri dengan foto bersama peserta dan pemateri.

wil/ek